LAPORAN STUDY BANDING PT. MADU KISMO YOGYAKARTA
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Puji syikur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmad dan
karunianya sehingga laporan STUTA ke Yogyakarta dapat kami susun. Kami menyusun
laporan ini sebagai tugas laporan kunjungan STSTUTA di DU/DI di Bantul,
Yogyakarta yaitu “PT. MADU KISMO”
Dalam kunjungan ke DU/DI ini kami banyak memperoleh informasi tantang
semua proses produksi cara pembuatan gula dan spirtus di PT MADU KISMO
tersebut.
Laporan ini kami buat sedemikian rupa agar dapat dimengeri oleh para
pembaca khususnya untuk semua siswa kelas I, II, III dan buat guru yang ingin
menambah wawasan tetang pembuatan gula
dan spirtus yang tentunya sudah kami cantumkan dalam penyusunan laporan ini.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu kelancaran dalam penyusunan laporan stuts ini dan terimakasih
pula kepada para guru yang telah memonitori kami dalam menggarap laporan ini.
Dan moho maaf bila dalam penulisan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Wonosobo, 9
Maret 2009
SMK
MUHAMMADIYAH WONOSOBO
Jl.
K.H. Ahmad Dahlan No. 06 Tosarirejo Wonosobo
PENGESAHAN
Laporan ini disayahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kegiatan
KUNJUNGAN INDUSTRI Tahun Pelajaran 2008/2009 I WONOSOBO yang dilaksanakan pada
tanggal 2 Maret 2009 di PT. MADU KISMO, Bnatul Yogyakarta
Wonosobo, 9 Maret 2009
Kelompok :
1.
Destya Oviyani
2.
Ika Nurjanah
Mengetahui
Gugu Pembina Kaprog Akuntansi
(………………………….) (……………………………)
Mengetahui
Kepala
SMK Muhammadiyah I Wonosobo
Drs. IMRON
ROSYADI
NBM.
596177
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan kunjungan industri di DU/DI Yogyakarta yaitu
tepatnya di PT. MADU KISMO ini kami buata untuk kelancaran dalam proses belajar
mengajar sebagai bahan penilaian tugas akhir semester I.
Laporan ini kami buat berdasarkan pengamatan kami
sendiri pada saat berkunjung di PT. MADU KISMO. Dalam pengamatan tersebut kami
bisa melihat cara memproduksi gula pasir dan spirtus juga alat-alat dan mesin
yang digunakan.
Diharapkan dari hasil laporan ini para pembaca dapat
mengambil manfaat. Dan dapat digunakan untuk belajar terjun dimasyarakat dan di
dunia kerja.
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut :
1)
Sebagai laporan tugas akhir
semester I
2)
Sebagai laporan kunjungan STUTA di
DU/DI di Yogyakarta yaitu PT> MADU KISMO
3)
Membekali para siswa akan gambaran
pengalaman langsung proses produksi suatu industri
4)
Meningkatkan profesionalisme para
siswa di bidang pengetahuan/ilmu yang diperoleh dibangku sekolah dan ilmu yang
terapkan diluar DU/DI di dunia kerja
5)
Siswa dapar membandingkan antara
teori dan praktek lapangan
C.
Manfaat
Laporan kunjungan industri bermanfaat untuk :
1.
Meningkatkan wawasa kepada para
pembaca tentang kunjungan DU/DI
2.
Dapat memberikan gambaran kepada
para pembaca tentang cara membuat/cara memproduksi suatu barang
D.
Lokasi
Kunjungan industri siswa SMK Muhammdiyah 1 Wonosobo tahun pelajaran
2008/2009 di :
1.
PT. MADU KISMO Bantul, Yogyakarta
2.
Perusahaan makanan kecil/pusat
oleh-oleh “DJAWA” Di Yogyakarta
E.
Pelaksanaan
1.
Waktu
Kegiatan kunjungan industri di laksanakan pada tanggal
2 Maret 2009
BAB
II
GAMBARAN
UMUM
A.
Sejarah Perkembagan
PG-PS adalah satu diantara 17 pabrik yang didirikan
oleh Belanda dan berdiri sampai saat ini karena yang lainnya telah dibumi
hanguskan oleh Jepang. Pabrik ini satu-satunya yang memproduksi gula dan
alkhohol/spirtus. Pabrik ini dibangun pada tahun 1955 oleh Sri Sultan Hamangku
Buwono IX. Setelah kurang lebih 3 tahun berdiri baru dilaksanakan peresmian
oleh Presiden RI Ir. Soekarno pada tanggal 29 Mei 1958.
Dulunya pabrik ini hanya memproduksi gula, tapi mulai
tahun 1959 hingga saat ini mengelola gula dan alkhohol/spirtus. Tanggal 14 juni
1955 memiliki nama P2G MADU BARU PT. saat itu yang memegang saham terbanyak
dimilki Sri Sultan Hamangku Buwono IX yaitu 75%, sedangkan 25%nya milik
pemerintah RI. Saat ini sudah dirubah kepemilikan saham menjadi 65% milk Sri
Sultan Hamagku Buwono X, 35 % milik pemerintah (dikuasakan pada PT. RAJAWALI
NUSANTARA INDONESIA, sebuah BUMN).
Maksud dan tujuan didirikannya pabrik yaitu agar
masyarakat Indonesia bisa menikmati hasil pertanian dalam negri tidak hanya
produk-produk dari luar. Sehingga pabrik tetap dipertahankan meskipun dulu
pernah ada pilihan yang mengakibatkan perusahaan dibawah pimpinan PT. RAJAWALI
NUSANTARA .
·
VISI
PT. MADU BARU menjadi perusahaan agro industri yang unggul di Indonesia
dengan petani sebagai mitra sejati.
·
MISI
1.
Menghasilkan gula dan ethanol yang
berkualiatas untuk memenuhi permintaan masyarakat industri di Indonesia
2.
Menghasilkan produk dengan memanfaatkan
teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,
memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan
degnan petani.
3.
Mengembangkan produk/bisnis baru
yang mendukung bisnis inti.
4.
Menempatkan karyawan dan stake
holders lainya sebagai bagian terpenting dalamproses penciptaan keunggulan
perusahaan dan pendapaian share holder values.
·
Kemajuan-Kemajuan Yang
Dicapai
PG MADU KISMO
-
Desain awal 1.500 ton tebu perhari
(tt)
-
Tahun 1976 ditingkatkan lagi
menjadi 2500 tth
-
Tahun 1992 ditingkatkan lagi
menjadi 3000 tth
-
Tahun 2000 – sekarang berhasil
mencapai hingga 3500 tth
PS MADU KISMO
-
Tahun 1976 awal 15.000 liter
alcohol per hari
-
Tahun 2002 ditingkatkan menjadi
25000 liter per hari
Susunan pegurus saat ini sebagai berikut :
1.
Komisaris Utama
-
GKR Pembayun
2.
Komisaris
-
Drs. H. Sumargono
Kusumohadiningrat
-
Ir. H. Bambang Sumardiko
3.
Direktur
-
Ir. Rachmad Edi Cahyono, M.SI
4.
General Manager
- Struktur Organisasi PT MADU BARU
- Struktur Organisasi Penyelenggara
B.
Produksi
v
Proses Prosuksi
Pabrik memilih bibir yang unggul sehingga gula yang
dihsilkan bagus. Pada saat pemnenan tebu dipilih yang segar dan manis jika ada
yang terbakar dikembalikan kepada pemiliknya. Setelah sampai ke losmen
dimasukkan ke trolly baru dibawa masuk kedalam pabrik, kemudian dimasukkan
ketempat pencacahan tebu hingga jadi sabut. Seeleh itu diperas sampai 5 kali
pemerasan akhir pemerasan usahakan kadar gurlanya sedah rendah. Ampasnya tidak
dibuang melainkan digunakan untuk pembangkit listrikdan ada yang digunakan untuk
pupuk organic. Lalu nira diuapkan hingga menjadi kental kemudian baru proses
pengkristalan. Tapi saat iyu kristal masih dilapisi degnan maghma atau
bercampur dengan mulasis. Setelah proses itu selesai baru dibungkus didalam
karung 50 kg dan 1 kg. mulasis yang sudah tidak bis diproses lagi jadi gula
kemudian dikirim kepabrik alcohol. Bahan baku alcohol adalah mulasis. Alkohol
digunakan untuk campuran bahan kosmetik dan alat-alat medis. Sedangkan spirtus
digunakan untuk bahan bakar kompor. Cara pemasaranya menggunakan tangki dan
drum-drum yang disegel. Bahan yang sudah tidak digunakan lagi (limbah) diolah
dahulu sebelum dibuang kealiran sungai sehingga limbah tidak menyebabkan ikan
mati.
Dalam pembuatan gula memiliki 3 tahap yaitu:
o
Masakan
o
Peragian
o
Penyuingan
Penjelasan Proses
-
Masakan
Tetes diencerkan degnan air sampai kadar tertentu dan ditambah nutrisi
untuk pertumbuhan ragi. Sebagai sumber nitrogen dipakai pupuk urea dan sebagai
sumber phospor dipakai pupuk NPK, pH diatur sekitar 4,8 degnan H2SO4 agar
terjadi kontaminasi dari bakteri lain.
-
Peragian
Dilaksanakan bertahap mulai isi3.101, 18.000 liter dan 75.000 liter,
waktu peragian utama berkisar 40-50 jam dan kadar alcohol yang dicapai antara
9-10%.
-
Penyulingan
Adonan yang telah selesai diragikan, dipisahkan alcoholnya (disuling)
dalampesawat penyulingan yang terdiri dari 4 kolom:
§
Kolom Maische
§
Kolom Reetifiser
§
Kolom Voorloop
§
Kolom Nochloop
v
Permodalan
Selain modal sendiri pabrik juga mendapat kredit dari Bank Pemerintah
untuk oprasional dan investasi.
v
Sumber Dan Bentuk Bahan
Baku
Perusahaan hanya menggunakan bahan baku tebu yang unggul dan dipilih
degnan teliti agar hasilnya maksimal. Apa bila ada tebu yang rusak (misal
terbakar kami tolak dan dikembalikan kepada pemiliknya). Dan kebun tebu itu
dikelola sendiri oleh petani sekitar.
v
Produk Yang Dihasilkan
Produksi utama yang dihasilkan oleh PG MADU KISMO adalah gulapasir dengan
kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) /GKP (Gula Kristal Putih). Mutu produksi
dipantau oleh P3GI Perusahaan ( Pusat Perkebunan Tebu Indonesia).
Disamping produksi gula, PG MADU KISMO juga memproduksi alcohol
murni/spirtus, usaha ini dimulai tahun 1959.
-
Waktu yang diperlukan pabrik dalam
masa produksi sekitas 5-6 bulan pertahun (24 jam perhari) terus menerus, antara
bulan Mei-Oktober. Selain bulan tersebut digunakan untuk memelihara mesin
pabrik (sevis, revisi, perbaikan, penggantian, dll).
v
Wilayah Pemasaran
Distribusi Gula, Alcohol dan Spirtus
-
Gula
Untuk tahun 1998 sampai dengan sekarang PG MADU KISMO dijual bebas, gula
milik MADU KISMO dijual sendiri oleh PG MADU KISMO. dalam hal pemasaran pabrik
juga mempunyai penyalur gula dan sestem lelang. 25% gula pabrik dikemas dalam
pabrik, dikemas menjadi 1 kg, sedangkan yang lainya dikemas dalam plastic
berlogo dan harganya mempunyai selisih yang itnggi.
-
Alcohol dan Spirtus
Alcohol dan spirtus pemasaranya diatur sendiri oleh perusahaan melalui
distributor. Ada yang berasal dari Jakata, Tegal, Semarang, Solo, Surabaya,
Yogyakarta.
v
Alat Dan Mesin Yang
Digunakan
Alat dan mesin yang digunakan utuk membuat gula dan alcohol/spirtus
sekarang menggunakan alat-alat yang modern tapi alat-alatyang dulu masih
disimpan. Tebu yang sudah ditebang diangkut menggunakan truk tapi hanya 0% saja
yang 20%nya diangkut menggunakan trolly.
C.
Ketenaga Kerjaan
Karyawan yang dipekerjakan menurut pengupahannya :
a.
Karyawan Tetap
-
Karyawan pimpinan
-
Karyawan pelaksana
b.
Karyaan Tidak Tetap
-
Karyawan kerja waktu tertentu KKWT
(hanya bekerja pada masa produksi)
-
Karyawan borong (hanya bekerja
bila ada pekerjaan borong)
Karyawan pimpnan dan karyawan pelaksana.
Sistim pengupahanya diatur sendiri dalam UU No. 13 tahun 2003 (sesuai
jabatan)
D.
Distribusi
Barang-barang yang telah jadi akan dipasarkan kepada para pembeli.
Biasanya para pembeli datang kepabrik untuk menawar barang dan apabila harga
cocok barang akan dibawa oleh pembeli, tapi apa bila pembeli akan menitipkan
barang digudang PG MADU KISMO juga diperbolehkan oleh pimpinan. Selain itu
sasaran penjualan juga ditujukan ke Mall, Swalayan dan toko.
E.
Marketing
Cara penjualan melalui sistim lelang dan apa bila ada penawar yang berani dengan
harga tinggi maka barang diberikan, dan juga langsung datang kepabrik. PG-PS
MADU KISMO.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kunjungan industri merupakan salah satu program wajib yang harus
silaksanakan oleh semua siswa kelas 2, selain ditujukan untuk berwisat juga
digunakan untukbelajar mengenai lingkunan pekerjaan disekitar kita. Karena
kegiatan KUNJUNGAN INDUSTRI bertujuan membekali siswa akan gambaran pengalama
langsung pross produksi suatu industri. Meningkatkan profesionalisme siswa
dibidang pengetahuan/ilmu yang diperoleh dibangku sekolah dan ilmu yang
diterapkan diluar DU/DI didunia kerja, dan siswa dapat membandingkan antara
teori dan praktek lapangan.
B.
Saran
1.
Untuk Sekolah
-
Lebih kreatif dalam mencari
perusahaan untuk kunjungan industri agar siswa dapat lebih banyak mengambil
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.
2.
Untuk Perusahaan
-
Lebih fleksibel/terbuka dalam
memberikan penjelasan mengenai kegiatan perusahaannya
-
Lebih komunikatif dan bisa
berinteraktif kepada para peserta STUTA sehingga dapat terjadi hubungan timbal
balikantara DU/DI dengan peserta STUTA.
Komentar
Posting Komentar