PENGADOBSIAN BAHASA ARAB KEDALAM BAHASA INDONESIA



BAB I
PENDAHULUAN

          Kosakata asing dapat dijadikan sumber peristilahan Indonesia jika tidak di temukan padanan dalam bahasa Indonesia atau bahasa serumpun. Istilah baru dapat di bentuk dengan jalan menerjemahkan , menyerap,atau menyerap dan sekaligus menerjemahkan istilah asing.
          Bahasa Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Dalam pertumbuhannya,muncul banyak kata baru yang diambil dari bahasa daerah.dari dialek setempat, atau dari bahasa asing. Ada juga kata lama yang tidak pernah di pakai lagi dalam tuturan atau tulisan yang dihidupkan kembali.
          Agar kita dapat menggunakan kata didalam kalimat secara tepat,perlulah kita mengetahui benar arti kata itu serta bagaimana menggunakannya dalam kalimat didalam makalah ini,akan saya paparkan beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing dengan harapan bisa membantu pemahaman penulisan serta pemakaiannya.
          Makalah ini secara umum akan membicarakan contoh istilah akhiran dan ungkapan dari bahasa Arab.













BAB II
PEMBAHASAN

A.    Contoh Istilah Dari Bahasa Arab
1.      Izin atau Ijin?
Didalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kita sering menemukan tulisan kata tertentu secra berbeda. Ambilah contoh kata izin atau ijin serta asas dan azas kita tentu bertanya tulisan yang baku diantara keduanya itu untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus  kembali pada aturan pengindonesiaan kata asing.
Didalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (PUEYD) dinyatakan bahwa ejaan kata yang berasal dari bahasa asing hanya di ubah seperlunya agar  ejaannya dalam bahasa Indonesia masih dapat dibandingkan dengan ejaan dalam bahasa asalnya. Kita mengindonesiakan kata bahasa inggris frequency menjadi frekuensi,bukan frekwensi, karena ejaan dalam bahasa asalnya juga tanpa (w).Memang,semula kita menyerap kata itu  dari bahasa Belanda. Namun,sesuai dengan PUEYD ,skarang kita lebih mengacu pada bahasa Inggris yang pengunaannya lebih meluas
Kata-kata yang di contohkan pada alenia pertama di atas bukan kata yang berasal dari bahasa inggris,melainkan kata yag berasal dari bahasa Arab ,untuk dapat mengetahui penulisan kata-kata itu dalam bahasa asalnya,kita harus melihatnya dalam bahasa arab
Apabila kita bandingkan antara lafal lambang bunyi bahasa Arab dan lafal lambang bunyi bahasa Indonesia,kita melihat adanya perbedaaan–perbedaan yang cukup besar upaya terbaik untuk mengatasi hal itu dalam pengidonesiaan kata bahasa Arab ialah mencari lambang bunyi bahasa Indonesia yang paling dekat dengan lafal lambang bunyi serupa dalam bahasa  Arab . Atas dasar pertimbangan itu huruf (zal)     dindonesiakan menjadi (z) bukan (j). Disamping itu,huruf (za')  () dindonesiakan juga menjadi (z) karena kedua lafal lambang bunyi itu dapat dikatan sama.berdasarkan penjelasan itu,penulisan yang benar ialah (izin) (dengan z),bukan (ijin) (dengan j).kata itu dalam bahasa asalnya ditulis dengan (zal) ()seperti halnya kata zikir  dan azan .perhatikan tulisan ketiga kata berikut ini.
Sekarang mana yang baku :asas atau  azas?jawabannya harus kita kembalikan pada bahasa asalnya pula.kata asas () didalam bahasa arab ditulis dengan huruf (sin) ().huruf (sin) () didalam bahasa arab di indonesiakan menjadi (s) karena kedua huruf itu melambangkan bunyi yang sama.contoh kata lain yang berasal dari bahasa arab yang mengandung huruf (sin)  () ialah saat dan salam.kata asa,saat,dan salam didalam bahasa arab di tulis seperti berikut
              ﺬ ﻦ         izin
                          ﻛﺭ               zikir
                    azan
Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa penulisan yang benar adalah asas,saat dan salam.
2.) Dekonsiliasi,Islah,Rujuk
     Ketiga istilah itu sering di gunakan dalam kehidupan sehari –hari. Rekonsiliasi (inggris:reconciliation)berarti “proses menestorasi atau memulihkan  suatu keadaan agar menjadi seperti keadaan semula ”.yang  dipulihkan ialah “keadaan yang telah  berubah dari keadaan semula itu.”misalnya,karena keadaan kacau,dilakukan rekonsiliasi, hasilnya ialah keadaan tertib kembali. Makna rekonsiliasi bertalian dengan konsiliasi(inggris:concilination)yang berarti “usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselilih untuk mencapai persetujuan dan untuk menyelesaikan permasalahan”.
Istilah islah berasal dari bahasa arab       yang berarti “perdamaian “ .mula-mula islah digunakan dilingkungan umat islam, yaitu ketika dua kelompok yang yang bertikai segera berislah atau berdamai.kini istilah itu sudah menjadi kata umum dalam kehidupan sehari-hari.
     Istilah rujuk lebih menyiratkan makna bahwa  apa-apa yang akan di satukan itu sudah dalam keadaan bercerai. Istilah yang diserap bagi bahasa arab itu berarti “kembali”.semula rujuk di gunakan di dalam hukum perkawinan,islam untuk menyatakan konsep “menyatukan kembali suami istri yang telah di pisahkan oeh talak”.pemakaian istilah rujuk itu kini meluas,misalnya untuk melambangkan  konsep menyatukan  kembali dua  pihak yang telah berpisah akibat bertikai atau berselisih.
     Didalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,sekarang muncul istilah rujuk nasional,untuk menyatakan konsep “menyatukan kembali  pihak-pihak yang telah berpisah atau terpisahkan kedalam wadah nasional yang satu Indonesia”.
3.)Menghujat
     bersamaan dengan mulainya era reformasi,pemakaian kata menghujat terkesan mendapat perhatian yang lebih . Tampaknya pemakaian kata itu tidak  terlepas dari komentar para tokoh politik terhadap tokoh lain atau organisasi tertentu.komentar itu menimbulkan reaksi pro dan kontra Bagi yang setuju,komentar itu dianggap sebagai koreksi atau kritik yang dapat dijadikan pelajaran berharga. Namun,bagi yang tidak setuju,komentar itu di anggap sebagai hujatan dalam hal ini hujatan berarti”hinaan” atau fitnah
     Terhadap pemakaian kata menghujat atau hujatan,muncul pendapat yang berbeda pula sebagian orang beranggapan bahwa arti hujatan bukan “hinaan” atau “fitnah” melainkan “alasan” atau  “bukti”.
     Dalam kamus besar bahasa Indonesia,kata hujat,salam berarti “hinaan “atau “fitnah”,dapat pula berarti “alasan” atau “bukti” ,dengan demikian ,pemakaian kata menghujat “memfitnah”dan hujatan “hinaan” atau “fitnah” tentu saja tidak salah.
     Hal lain yang perlu di ingat ialah, bahwa selain kata hujat (dengan huruf akhir t),sering pula digunakan kata hujah dengan huruf akhir h, perubahan huruf ta marbutah () padea posisi  akhir (bahasa arab )menjadi t dan h didalam bahasa  Indonesia ,contoh lain
Adalah sebagai berikut                               






B.Akhiran Dari Bahasa Arab
1.) Akhiran –i dan –wi
               Dalam bahasa Indonesia,kita kenal kata-kata pungut dari bahasa arab;badan,alam ,insan, kita juga mengenal kata-kata ; badani,alami,insane,dan di samping itu bentuk-bentuk:badaniah,alamiah,insaniah.
              Melihat bentuk-bentuk itu kita dapat menarik kesimpulan bahwa ada  akhiran –I dan –iah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa arab . akhiran – I itu berasal dari akhiran –iyyun dalam bahasa arab,dan iah dari -iyyatun .badaniyyun dan badaniyyatun dala bahasa arab sama artinya yaitu ‘bersifat badan ‘ ; kedua-duanya merupakan kata sifat.perbedaanya perbedaan kasus; yang pertama bentuk maskulinum dan yang kedua femininum,akhiran –I dari bahasa arab itu mempunyai alomorf –wi. Alomorf –wi muncul bila bentuk dasar berakhir dengan vocal/a/;misalnya; duniawi dari dunia wiyyun;artinya ‘bersifat dunia’ kehidupan duniawi artinya kehidupan yang bersifat dunia’,
   Jika kita perhatikan pertumbuhan bahasa Indonesia,akan tampak kepada kita bahwa akhiran –I atau –wi yang berasal dari bahasa arab itu mulai di pakai melewati batas lingkungannya,maksudnya ,akhiran itu mulai dilekatkan pada bentuk –bentuk dasar yang bukan kata arab.Dapat kita katakan bahwa akhiran –I atau –wi yang berasal dari bahasa arab  itu mulai mewarga dalam bahasa Indonesia.bila proses seperti itu berlangsung terus, maka akhiran –I atau – wi itu akan kita tetapkan sebagai akhiran bahasa Indonesia.
   Suatu bentuk yang tidak tepat karena didasarkan pada sifat yang sama yang salah ialah gerjani. Kata gereja berasal dari bahasa portugis dan berakhir dengan vocal/a/.bentuk –I yang muncul,bentuk yang betul ialah gerejawi artinya bersifat gereja,dan bukan gerejani rupanya beranalogi kepada bentuk rohani yang berbentuk dasar roh dan  bukan roha;rohani dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa arab rohaniyyun.


2.)Akhiran –in dan –at
  Akhiran lain yang berasal  dari bahasa arab kita temukan pada kata-kata bahwa Indonesia yaitu akhiran- in dan-at.Namun, akhiran ini sangat terbatas pemakaiannya di bandingkan dengan akhiran –I atau –wi. Akhiran –in dan –at di pungut dengan kata bentukannya secara utuh  dari bahasa arab;misalnya;pada kata muslimin dan muslimat,mukminin dan mukminat.
  Akhiran,-in dalam bahasa arab merujuk kepada bentuk jamak laki-laki,sedangkan akhiran –at menyatakan bentuk jamak perempuan
Muslimin      orang –orang muslim laki-laki
Muslimat      orang –orang muslim perempuan
Mukminin     orang –orang yang percaya laki-laki
Mukminat     orang –orang yang percaya perempuan
  Kata hadirin mempunyai arti semua yang hadir maka pengertian jamak sudah terkandung di dalam kata itu. Penggunaan kata para didepan itu  memberikan kesan pemakaian kata yang berlebih-lebihan.akhiran –in dan –at masih tetap akhiran bahasa arab.akhiran itu belum dipakai untuk membentuk kata-kata lain dalam bahasa Indonesia yang bentuk dasarnya bukan kata arab.


3.)Akhiran –ah
  Dalam bahasa Indonesia,kita mengenal kata almarhum dan almarhumah.kedua kata itu di pakai untuk menyebut seorang  yang telah meninggal;bersinonim dengan kata mendiang dalam bahasa Indonesia.perbedaanya terletak pada pemakaiannya.
  Kata almarhum menunjuk kepada yang telah meninggal laki-laki,sedangkan almarhumah berarti yang telah meninggal perempuan
  Seperti juga akhiran –in dan –at,akhiran –ah sangat terbatas pemakaiannya
C.Ungkapan  Dari Bahasa Arab Dan Maknanya
       Beberapa ungkapan  bahasa arab yang masuk dalam bahasa kita terutama dipakai oleh  orang-orang yang beragama islam.
1.)Alhamdulillah
Kata Alhamdulillah diucapkan apabila ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tuhan atas rahmat dan pemberiannya.
Kata Alhamdulillah terdiri atas tiga kata:
1)alhamdu’puji,pujian’
2)li(kata depan)’bagi untuk’
3)Allah
Diartikan secara bebas Alhamdulilllah=’segala puji bagi-mu ya Allah ‘
2)Astaghfirullah
  Kata Astaghfirullah biasanya di ucapkan apabila orang merasa  heran,kagum,atau bila terkejut. Kadang-kadang kata itu disingkat-kan saja menjadi astaga sehingga tidak lagi tampak bahwa kata itu berasal dari bahasa arab.
Astaghfirullah berarti aku memohon ampun kepada-mu ya Allah’itu sebabnya kata itu selalu di ucapkan dalam doa
3)Assalamu’alaikum
Kata salam diatas ini kepanjangannya Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuhu arti tiap kata:
Assalamu          ‘selamat atau sejahtera’
Alaikum             ‘atasmu;bagimu’
Wa                     ‘dan’
Rahmatullahi    ‘rahmat Allah’
Barakatuhu       ‘berkatnya’
Arti kalimat itu seluruhnya;’selamat serta rahmat dan berkat Allah bagimu’.biasanya salam itu di jawab: Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu artinya dan bagimu juga selamat serta rahmat dan berkat Allah.’
4.) syahadat
Yang di maksud dengan kalimat syahadat ialah kalimat pengakuan orang muslim bahwa  tuhannya hanyalah Allah dan Muhammad itu baginya pesuruh (rasul)Allah.bunyi kalimat syahadat sebagai berikut:
Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Asyhadu  ‘aku mengaku’ ;’aku bersaksi’
Annana   ‘sesungguhnya’
La illaha  ‘ tidak ada tuhan’
Illallah    (=illa Allah)’melainkan Allah’ :’selain Allah’
Wa          ‘dan’
Rasulullah’rasul Allah’
5.)insyaAllah
Ungkapan insyaAllah di ucapkan bila kita di minta orang memenuhi permintaannya.misalnya,jika orang mengatakan ,saya harap saudara juga hadir dalam pesta pernikahan saya nanti ,”kita menjawab,”insya Allah”.
Kata itu terdiri dari tiga kat
1.)  in   ‘jika,kalau,jikalau’
2.)  sya-a ‘ di kehendaki’
3.) ‘illah ‘Allah’
Jadi,insyaAllah berarti’jikalau di kehendaki Allah’.itu sebabnya kata  itu di sinonimkan dengan kata mudah-mudahan


6.)Masya Allah
Ungkapan Masya Allah di ucapkan orang bila merasa heran atau kagum .arti kata itu secara bahasa apa yang di hendaki Allah.kata itu di ucapkan terhadap suatu yang di kagumi karena bagi tuhan tidak ada sesuatu pun yang luar biasa atau tidak mungkin terjadi bila di kehendaki-nya
Ungkapan itu terdiri atas tiga kata
1)ma   ‘apa’
2)sya-a  ‘dikehendaki’
3)’llah  ‘Allah’
7.)Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun
Kalimat di atas di ucapkan oleh orang islam apabila ada orang yang meninggal dunia,atau apabila mereka mendengar ada orang yang meninggal dunia
Inna     ‘sesungguhnya’
li-llahi  ‘bagi Allah’
wa        ‘dan’
ilaihi    ‘baginya’ ;’kepadanya’
rajiun    ‘kami kembali’

arti kalimat diatas :”sesungguhnya kita ini milik tuhan dan kepada-nyalah kita kembali.”.
































BAB  III
KESIMPULAN

            Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungapkan suatu makna konsep ,proses,keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu,namun dalam penggunaanya kita harus mengetahui penulisan  dan asal istilah itu berasal.agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan juga pemaknaan.
Ada beberapa istilah asing,seperti beberapa istilah dari bahasa arab yang di adobsi kedalam bahasa Indonesia
            Dalam mencari istilah ,tentulah kita memberikan prioritas kepada bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia kalau tidak  kita temukan istilah yang agak cocok dalam bahasa  Indonesia,barulah kita cari dari kosakata bahasa serumpun yaitu bahasa-bahasa daerah di nusantara jika tidak juga kita temukan dalm kedua sumber itu ,barulah kita mengambil istilah asing
            Istilah sedapat-dapatnya berbentuk singkat  ,itu sebabnya istilah yang bukan kata berimbunan lebih di utarakan dari pada kata yang berimbuhan














Daftar pustaka
Badudu,Dr,J.S.1981 Membina Bahasa Indonesia Baku,Bandung CV. Pustaka Prima
Sugono,Dendy,2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia 2 Jakarta :Pusat Bahasa
Tim Penyusun Pengindonesiaan Kata Dan Ungkapan Asing
2003.Pengindonesiaan Kata Dan Ungkapan Asing.Jakarta:Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYUSUNAN TES

MAKALAH KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP PENGEMBANGAN KURIKULM PAI SMP

PROPOSAL LKD